MuatMuat Blog

Apa Itu Stock on Hand? Panduan Lengkap Tentang Stock Agar Bisnis Lancar!

Facebook
Twitter
WhatsApp
Apa Itu Stock on Hand

muatmuatApa Itu Stock on Hand? Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa toko favorit Anda selalu memiliki produk yang Anda cari? Atau bagaimana sebuah pabrik bisa memproduksi barang dalam jumlah besar dengan sangat efisien? Jawabannya terletak pada pengelolaan yang cermat terhadap sesuatu yang disebut stock on hand atau persediaan.

Stock on hand adalah jantung dari setiap bisnis yang melibatkan produksi atau penjualan barang. Ini adalah jumlah barang yang dimiliki oleh suatu perusahaan pada waktu tertentu, baik itu bahan baku, produk setengah jadi, maupun produk jadi yang siap dijual. Sederhananya, ini adalah semua barang yang ada di gudang atau tempat penyimpanan perusahaan.

Apa Itu Stock on Hand?

Apa Itu Stock on Hand?

Stock on hand atau sering disebut persediaan adalah jumlah barang atau produk yang tersedia secara fisik di gudang atau tempat penyimpanan suatu bisnis pada waktu tertentu. Ini mencakup semua item yang siap dijual, digunakan dalam produksi, atau untuk keperluan operasional lainnya. Sederhananya, ini adalah semua barang yang ada di tangan bisnis pada saat ini.

Mengapa Stock on Hand Penting?

Memahami konsep stock on hand sangat krusial bagi keberlangsungan sebuah bisnis, terutama yang berhubungan dengan produksi atau penjualan barang. Beberapa alasan mengapa stock on hand begitu penting antara lain:

  • Memenuhi Permintaan Pelanggan: Dengan persediaan yang cukup, bisnis dapat memastikan bahwa pelanggan selalu mendapatkan produk yang mereka inginkan, kapan pun mereka membutuhkannya. Ini akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan loyalitas merek.
  • Mencegah Kehabisan Stok: Kehabisan stok dapat menyebabkan hilangnya pelanggan dan pendapatan. Dengan mengelola stock on hand secara efektif, bisnis dapat menghindari situasi ini.
  • Meningkatkan Efisiensi Operasional: Pengelolaan persediaan yang baik dapat membantu mengoptimalkan penggunaan ruang penyimpanan, mengurangi biaya penyimpanan, dan meningkatkan kecepatan pengiriman.
  • Mendukung Proses Produksi: Persediaan bahan baku yang memadai akan memastikan proses produksi berjalan lancar tanpa hambatan.
  • Meminimalkan Biaya: Baik kelebihan maupun kekurangan persediaan dapat menyebabkan biaya yang tidak perlu. Dengan mengelola stock on hand secara optimal, bisnis dapat meminimalkan biaya yang terkait dengan persediaan.

Contoh Sederhana

Bayangkan sebuah toko pakaian. Stock on hand di toko ini adalah semua pakaian yang ada di rak, di gudang, atau di ruang ganti. Ini termasuk baju, celana, aksesoris, dan semua barang lainnya yang dijual di toko tersebut.

Mengapa Penting untuk Mengelola Stock on Hand?

  • Jika terlalu banyak: Bisnis akan mengeluarkan biaya penyimpanan yang besar, dan risiko kerusakan barang akan meningkat.
  • Jika terlalu sedikit: Bisnis berisiko kehabisan stok dan kehilangan pelanggan.

Pentingnya Memahami Stock on Hand

Pentingnya Memahami Stock on Hand

Memahami konsep stock on hand adalah fondasi bagi setiap bisnis yang ingin beroperasi secara efisien dan menguntungkan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pemahaman yang mendalam tentang stock on hand sangat penting:

  • Optimalisasi Pengelolaan Inventaris:
    • Mencegah Kelebihan Stok: Stok yang berlebihan akan mengikat modal dan meningkatkan biaya penyimpanan. Selain itu, risiko kerusakan atau kadaluarsa barang juga akan meningkat.
    • Mencegah Kekurangan Stok: Kekurangan stok dapat menyebabkan hilangnya pelanggan, kerusakan reputasi, dan penurunan penjualan.
  • Perencanaan Produksi yang Efektif:
    • Menentukan Kebutuhan Bahan Baku: Dengan mengetahui jumlah stock on hand bahan baku, perusahaan dapat merencanakan produksi secara tepat waktu dan menghindari penundaan.
    • Mencegah Bottleneck: Kekurangan bahan baku dapat menyebabkan terhentinya proses produksi.
  • Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik:
    • Analisis Tren: Data stock on hand dapat digunakan untuk menganalisis tren penjualan, mengidentifikasi produk populer, dan meramalkan permintaan di masa depan.
    • Evaluasi Kinerja Supplier: Data stock on hand dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja supplier, seperti ketepatan waktu pengiriman dan kualitas produk.
  • Pengendalian Biaya:
    • Mengurangi Biaya Pembelian: Dengan perencanaan yang baik, perusahaan dapat menghindari pembelian yang berlebihan dan mendapatkan harga yang lebih baik dari supplier.
  • Meningkatkan Layanan Pelanggan:
    • Memenuhi Pesanan Tepat Waktu: Dengan persediaan yang cukup, perusahaan dapat memenuhi pesanan pelanggan secara tepat waktu, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan membangun loyalitas merek.

Dalam konteks yang lebih spesifik, pentingnya memahami stock on hand dapat dilihat dalam berbagai industri, seperti:

  • Retail: Untuk memastikan selalu ada produk yang tersedia di rak dan menghindari kehilangan penjualan.
  • Manufaktur: Untuk memastikan ketersediaan bahan baku dan komponen yang diperlukan untuk produksi.
  • Logistik: Untuk mengoptimalkan penggunaan gudang dan mengurangi biaya transportasi.

Jenis Jenis Stock on Hand

Jenis Jenis Stock on Hand

Stock on hand dapat di kategorikan berdasarkan berbagai faktor, seperti tahap produksi, fungsi, atau karakteristik fisik barang. Berikut adalah beberapa jenis stock on hand yang umum di temui:

1. Berdasarkan Tahap Produksi

  • Raw Material (Bahan Baku): Bahan mentah atau komponen dasar yang digunakan dalam proses produksi. Contoh: kayu untuk industri furnitur, kapas untuk industri tekstil.
  • Work in Process (Barang dalam Proses): Produk yang sedang dalam proses produksi dan belum selesai. Contoh: mobil yang sedang di rakit di pabrik.
  • Finished Goods (Barang Jadi): Produk akhir yang siap di jual kepada konsumen. Contoh: ponsel, pakaian, makanan kemasan.

2. Berdasarkan Fungsi

  • Direct Materials: Bahan baku yang secara langsung digunakan dalam pembuatan produk akhir.
  • Indirect Materials: Bahan yang tidak secara langsung menjadi bagian dari produk akhir, tetapi diperlukan dalam proses produksi, seperti pelumas, kertas, atau bahan pembersih.
  • Maintenance, Repair, and Operations (MRO): Barang yang digunakan untuk pemeliharaan, perbaikan, dan operasi sehari-hari, seperti suku cadang, alat perkakas, atau bahan bakar.

3. Berdasarkan Karakteristik Fisik

  • Fast-Moving Goods (FMG): Barang yang cepat terjual dan memiliki perputaran yang tinggi. Contoh: makanan segar, produk elektronik terbaru.
  • Slow-Moving Goods (SMG): Barang yang lambat terjual dan memiliki perputaran yang rendah. Contoh: barang musiman, produk khusus.
  • Obsolete Goods: Barang yang sudah tidak lagi di produksi atau di pasarkan dan tidak memiliki nilai jual yang signifikan.

4. Berdasarkan Lokasi Penyimpanan

  • Stock in Transit: Barang yang sedang dalam perjalanan dari pemasok ke gudang.
  • Consignment Stock: Barang yang di simpan di gudang pelanggan tetapi kepemilikannya masih berada pada pemasok.

Mengapa Penting Mengetahui Jenis-Jenis Stock on Hand?

Dengan memahami jenis-jenis stock on hand, perusahaan dapat:

  • Mengoptimalkan Pengelolaan: Menerapkan strategi pengelolaan yang berbeda untuk setiap jenis barang.
  • Mencegah Kerugian: Mengidentifikasi barang-barang yang berisiko mengalami kerusakan atau kadaluarsa.
  • Meningkatkan Efisiensi: Mengalokasikan sumber daya yang tepat untuk setiap jenis barang.
  • Membuat Keputusan yang Lebih Baik: Membuat keputusan yang lebih baik terkait produksi, pembelian, dan penjualan.

Cara Menghitung Stock on Hand

Cara Menghitung Stock on Hand

Ada dua metode utama yang umum digunakan untuk menghitung stock on hand, yaitu metode perpetual dan metode periodik.

1. Metode Perpetual

Metode perpetual adalah metode yang terus-menerus memperbarui jumlah stock on hand setiap kali ada transaksi masuk atau keluar. Artinya, setiap kali ada barang masuk (pembelian) atau keluar (penjualan), catatan persediaan akan segera di update.

Kelebihan Metode Perpetual:

  • Informasi persediaan selalu up-to-date.
  • Memudahkan dalam melakukan pemantauan dan pengendalian persediaan.
  • Memungkinkan untuk melakukan analisis yang lebih akurat.

Kekurangan Metode Perpetual:

  • Membutuhkan sistem pencatatan yang lebih kompleks dan biaya yang lebih tinggi.
  • Rentan terhadap kesalahan pencatatan manual.

2. Metode Periodik

Cara ini menghitung stock on hand secara berkala, misalnya setiap akhir bulan atau setiap akhir tahun. Metode ini di lakukan dengan melakukan fisikil atau menghitung secara manual semua barang yang ada di gudang.

Kelebihan:

  • Lebih sederhana dan biaya yang lebih rendah di bandingkan metode perpetual.

Kekurangan:

  • Informasi persediaan tidak selalu up-to-date.
  • Rentan terhadap kesalahan fisikil.
  • Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan data persediaan.

Langkah-langkah Umum dalam Menghitung Stock on Hand:

  1. Tentukan Periode Penghitungan: Tentukan periode waktu yang akan digunakan untuk menghitung stock on hand, misalnya bulanan atau tahunan.
  2. Hitung Stock Awal: Jumlah barang yang ada di gudang pada awal periode.
  3. Tambahkan Penerimaan Barang: Jumlah barang yang masuk ke gudang selama periode tersebut.
  4. Kurangi Pengeluaran Barang: Jumlah barang yang keluar dari gudang selama periode tersebut, baik karena penjualan, penggunaan, atau kerusakan.
  5. Hitung Stock Akhir: Jumlah barang yang ada di gudang pada akhir periode.

Rumus:

  • Stock Akhir = Stock Awal + Penerimaan Barang – Pengeluaran Barang

Contoh: Misalnya, pada awal bulan Januari, sebuah toko memiliki 100 buah baju. Selama bulan Januari, toko tersebut menerima pengiriman sebanyak 50 buah baju dan menjual 80 buah baju. Maka, stock akhir pada akhir bulan Januari adalah:

  • Stock Akhir = 100 (awal) + 50 (penerimaan) – 80 (pengeluaran) = 70 buah baju

Sistem Manajemen Persediaan

Saat ini, banyak perusahaan menggunakan sistem manajemen persediaan (Inventory Management System) untuk mempermudah proses penghitungan dan pengelolaan stock on hand. Sistem ini dapat mengotomatiskan proses pencatatan, menghasilkan laporan yang lebih akurat, dan membantu dalam pengambilan keputusan terkait persediaan.

Manfaat Menggunakan Sistem Manajemen Persediaan

Manfaat Menggunakan Sistem Manajemen Persediaan

Sistem manajemen persediaan (inventory management system) adalah alat yang sangat berguna untuk mengelola stock on hand secara efisien dan efektif. Dengan menggunakan sistem ini, bisnis dapat memperoleh berbagai manfaat, antara lain:

  • Akurasi Data Persediaan: Sistem manajemen persediaan secara otomatis mencatat setiap transaksi masuk dan keluar, sehingga data persediaan selalu akurat dan up-to-date. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengetahui secara pasti jumlah barang yang tersedia di gudang.
  • Peningkatan Efisiensi: Sistem ini dapat mengotomatiskan banyak tugas yang terkait dengan pengelolaan persediaan, seperti pembuatan pesanan, pelacakan pengiriman, dan pembuatan laporan. Hal ini menghemat waktu dan tenaga karyawan.
  • Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Dengan data persediaan yang akurat dan real-time, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik terkait produksi, pembelian, dan penjualan. Misalnya, perusahaan dapat memprediksi permintaan, mengidentifikasi produk yang lambat terjual, dan mengoptimalkan tingkat persediaan.
  • Pengurangan Biaya: Sistem manajemen persediaan dapat membantu mengurangi biaya yang terkait dengan persediaan, seperti biaya penyimpanan, biaya kerusakan, dan biaya kekurangan stok.
  • Peningkatan Layanan Pelanggan: Dengan memastikan ketersediaan produk, perusahaan dapat memenuhi pesanan pelanggan secara tepat waktu dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
  • Pencegahan Kehilangan: Sistem ini dapat membantu mencegah kehilangan barang akibat pencurian, kerusakan, atau kesalahan pencatatan.
  • Analisis Data yang Lebih Mendalam: Sistem manajemen persediaan modern sering di lengkapi dengan fitur analisis data yang memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi tren, pola, dan anomali dalam data persediaan. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk mengoptimalkan strategi bisnis.
  • Integrasi dengan Sistem Lain: Sistem manajemen persediaan dapat di integrasikan dengan sistem lain seperti sistem akuntansi, sistem penjualan, dan sistem produksi, sehingga memungkinkan aliran data yang lebih lancar dan efisien.

Contoh Fitur Sistem Manajemen Persediaan:

  • Pelacakan Persediaan: Mencatat semua transaksi masuk dan keluar, serta memberikan informasi real-time tentang jumlah barang yang tersedia.
  • Peringatan Stok Rendah: Memberikan peringatan ketika stok suatu barang hampir habis.
  • Analisis ABC: Mengklasifikasikan barang berdasarkan nilai dan perputaran untuk menentukan tingkat prioritas dalam pengelolaan.
  • Peramalan Permintaan: Memprediksi permintaan di masa depan berdasarkan data historis.
  • Optimasi Tingkat Persediaan: Menghitung tingkat persediaan yang optimal untuk meminimalkan biaya.

Kesimpulan

Dalam era bisnis yang semakin kompetitif, pengelolaan persediaan yang efektif menjadi kunci keberhasilan. Sistem manajemen persediaan telah terbukti mampu meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan memahami konsep ini, jenis-jenisnya, cara menghitungnya, dan manfaat menggunakan sistem manajemen persediaan, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam mengelola inventarisnya.

muatmuat

Bergabunglah dengan muatmuat untuk mendapatkan lebih banyak peluang muatan truk yang datang dari mana saja harus di manfaatkan dengan baik. Apakah Anda memiliki truk tetapi tidak tahu cara mencari muatan? Anda dapat menggunakan fitur kami di antaranya lelang / tender muatan dan instatnt order dalam mencari muatan.

Di muatmuat kamu bisa menambah peluang muatanmu menjadi lebih besar.

Pertama, lihat jenis truk yang Anda miliki dan cari tahu berapa daya angkutnya. Jangan khawatir dengan harga yang di sebutkan karena nantinya Anda bisa bernegosiasi langsung dengan pihak Shipper secara transparan. Jadi, kepuasan bisa di rasakan bersama oleh seluruh pihak.

Informasi muatan yang di hadirkan muatmuat juga bervariatif, karena setiap harinya banyak permintaan yang masuk di aplikasi muatmuat.

Lalu bagi Anda yang sebaliknya mempunyai kebutuhan dalam pengiriman atau memiliki muatan, baik untuk keperluan bisnis atau pengiriman lainnya, segera gabung dan akses kemudahan ekosistem logistik digital kami baik melalui website maupun aplikasi android untuk mendapatkan support pengiriman sesuai kebutuhan Anda!

Konsultasikan kebutuhan muatan kamu bersama kami sekarang!

Download aplikasi muatmuat di sini

Visited 10 times, 2 visit(s) today

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top

Download Ekosistem Kami