MuatMuat Blog

Apa itu Excavator? Membongkar 4 Fungsi Utama Dari Salah Satu Ciptaan Terhebat Dalam Dunia Konstruksi!

Facebook
Twitter
WhatsApp
Apa itu Excavator?

muatmuatApa Itu Excavator? Di balik hingar bingar proyek konstruksi, terdapat raksasa besi yang mendominasi dan memainkan peran penting, dialah excavator. Sang penjaga kekuatan ini, dengan lengan hidroliknya yang kokoh dan juga bucket (ember) di ujungnya, tak kenal lelah menggali, mengangkat, dan memindahkan material, mentransformasi lanskap dan membangun infrastruktur vital.

Eskavator, sang raksasa besi yang mendominasi proyek konstruksi ini, ternyata memiliki peran penting dalam membangun infrastruktur dan mentransformasi lanskap. Blog ini akan mengupas tuntas seluk beluk eskavator, mulai dari pengertian, fungsi, jenis, cara kerja, hingga bagian-bagiannya, dengan informasi yang tak selalu di bahas di blog lain.

Apa itu Excavator?

Apa itu Excavator?

Apa Itu Excavator? Excavator atau yang sering disebut beko, yang merupakan alat berat yang di desain untuk menggali, mengangkat, dan juga memindahkan material dalam jumlah besar. Ia memiliki struktur khas dengan lengan hidrolik yang kuat dan bucket (ember) di ujungnya.

Sejarah Singkat:

  • Eskavator pertama kali di temukan pada abad ke-18 di Inggris.
  • Awalnya, pertama-tama excavator di gerakkan dengan tenaga uap dan hewan.
  • Pada abad ke-20, pertama-tama eskavator hidrolik mulai di kembangkan dan menjadi jenis yang paling umum di gunakan.

Manfaat Excavator:

  • Efisiensi: Eskavator dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan efisien di bandingkan dengan tenaga manusia.
  • Kekuatan: Eskavator memiliki kekuatan yang besar untuk menggali dan mengangkat material berat.
  • Keamanan: Eskavator modern di lengkapi dengan fitur keselamatan yang canggih untuk melindungi operator.

Fungsi Excavator

Excavator merupakan alat berat serbaguna yang memiliki berbagai fungsi utama, antara lain:

1. Penggalian:

  • Fungsi excavator adalah menggali tanah, batu, dan material lainnya. Eskavator mampu menembus berbagai jenis tanah dengan kekuatan dan presisi.
  • Kemampuan penggalian eskavator sangat beragam, tergantung pada jenis dan ukuran excavator. Eskavator mini cocok untuk penggalian kecil, seperti galian pondasi rumah sedangkan sebaliknya, eskavator besar mampu menggali lubang besar untuk pertambangan.
  • Eskavator di lengkapi dengan bucket yang dapat di anti dengan berbagai ukuran dan bentuk untuk menyesuaikan dengan jenis material yang akan di gali.

2. Pemindahan Material:

  • Excavator mampu mengangkat dan memindahkan material dalam jumlah besar dengan mudah. Bucketnya dapat berputar 360 derajat, oleh karena itu, memudahkan penempatan material di lokasi yang di inginkan.
  • Eskavator sering di gunakan untuk memindahkan material hasil galian, seperti tanah, batu, dan juga pasir.
  • Eskavator juga dapat di gunakan untuk memuat material ke dalam truk atau dump truck.

3. Penghancuran:

  • Beberapa jenis excavator di lengkapi dengan attachment khusus, seperti breaker, untuk menghancurkan material keras seperti beton dan batu.
  • Breaker di pasang di ujung lengan excavator dan dapat menghasilkan daya gedor yang besar.
  • Eskavator dengan breaker sering di gunakan untuk pembongkaran bangunan, pemecahan batu besar, dan pekerjaan lainnya yang membutuhkan penghancuran material keras.

4. Fungsi Excavator Lainnya:

  • Selain fungsi utama di atas, excavator juga dapat di gunakan untuk berbagai fungsi lainnya, seperti:
    • Meratakan tanah: Eskavator dapat di gunakan untuk meratakan tanah sebelum pembangunan dimulai.
    • Membuat parit: Eskavator dapat di gunakan untuk membuat parit untuk saluran air, kabel, dan juga pipa.
    • Menebang pohon: Eskavator dengan attachment khusus dapat di gunakan untuk menebang pohon.
    • Membuat pondasi: Eskavator dapat di gunakan untuk membuat pondasi bangunan.

Jenis-jenis Excavator

Jenis-jenis Excavator

Excavator hadir dalam berbagai jenis dan model untuk memenuhi kebutuhan proyek yang beragam. Berikut beberapa jenis excavator yang umum dijumpai:

Sistem Operasi:

  • Excavator Hidrolik: Jenis Eskavator yang paling umum, yaitu menggunakan sistem hidrolik untuk menggerakkan lengan dan bucket. Sistem hidrolik menghasilkan tenaga yang besar dan presisi, sehingga ideal untuk berbagai pekerjaan.
  • Excavator Kabel: Dioperasikan dengan kabel dan winch, menawarkan jangkauan yang lebih luas dibandingkan eskavator hidrolik. Jenis ini cocok untuk proyek di area yang sulit dijangkau, seperti pertambangan dan pembangunan jembatan.

Berdasarkan Ukuran:

  • Excavator Mini: Ukurannya lebih kecil, cocok untuk proyek skala kecil dan area terbatas, seperti renovasi rumah, taman, dan saluran air kecil. Bobotnya berkisar antara 1 hingga 5 ton.
  • Excavator Standar: Ukuran yang paling umum digunakan untuk berbagai proyek konstruksi, seperti pembangunan jalan, gedung, dan saluran air. Bobotnya berkisar antara 5 hingga 30 ton.
  • Excavator Besar: Digunakan untuk proyek konstruksi besar dan pertambangan. Memiliki daya angkat dan jangkauan yang lebih luas dibandingkan jenis lain. Bobotnya bisa mencapai lebih dari 100 ton.

Berdasarkan Jangkauan:

  • Standard Reach Excavator: Jangkauan standar untuk berbagai aplikasi, seperti penggalian pondasi, pembuatan parit, dan pemindahan material.
  • Long Reach Excavator: Dilengkapi lengan panjang untuk mencapai area yang sulit dijangkau, seperti pengerukan sungai, pembangunan bendungan, dan penambangan di lereng curam. Jangkauannya bisa mencapai 20 meter atau lebih.

Jenis-jenis Lain:

  • Excavator Amfibi: Memiliki kemampuan untuk beroperasi di darat dan air, ideal untuk proyek di area rawa, sungai, dan pantai.
  • Excavator Pembongkaran: Didesain khusus untuk tugas pembongkaran bangunan dengan attachment seperti breaker dan grapple.
  • Excavator Hutan: Dilengkapi dengan track khusus untuk beroperasi di medan hutan yang tidak rata dan berlumpur.

Pemilihan jenis excavator yang tepat tergantung pada beberapa faktor, seperti:

  • Jenis proyek
  • Ukuran dan kedalaman galian
  • Jangkauan yang dibutuhkan
  • Medan yang akan dilalui
  • Anggaran

Cara Kerja Excavator

Cara Kerja Excavator

Eskavator bekerja dengan sistem hidrolik yang kompleks. Berikut penjelasannya:

1. Sistem Hidrolik:

  • Mesin: Eskaavator dilengkapi dengan mesin diesel yang menghasilkan tenaga.
  • Pompa Hidrolik: Tenaga dari mesin digunakan untuk menggerakkan pompa hidrolik.
  • Oli Hidrolik: Pompa hidrolik menghasilkan tekanan pada oli hidrolik.
  • Silinder Hidrolik: Oli hidrolik dialirkan ke silinder hidrolik di lengan dan bucket.

2. Gerakan Excavator:

  • Tekanan oli hidrolik: Tekanan oli hidrolik mendorong dan menarik piston di dalam silinder hidrolik.
  • Gerakan Lengan dan Bucket: Gerakan piston ini menyebabkan lengan dan bucket bergerak naik, turun, dan berputar.
  • Kontrol Operator: Operator mengendalikan gerakan eskavator dengan joystick yang mengatur aliran oli hidrolik ke silinder hidrolik.

3. Komponen Utama Sistem Hidrolik:

  • Pompa hidrolik: Mengubah energi mekanis dari mesin menjadi energi hidraulik.
  • Tangki hidrolik: Menyimpan oli hidrolik.
  • Filter hidrolik: Membersihkan oli hidrolik dari kotoran.
  • Selang hidrolik: Mengalirkan oli hidrolik ke seluruh sistem.
  • Katup hidrolik: Mengontrol aliran oli hidrolik.

4. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Excavator:

  • Tekanan hidrolik: Tekanan yang lebih tinggi menghasilkan kekuatan yang lebih besar.
  • Desain bucket: Bentuk dan ukuran bucket menentukan jenis material yang dapat digali.
  • Jenis material: Material yang lebih keras membutuhkan lebih banyak kekuatan untuk digali.

Bagian-bagian Excavator

Bagian-bagian Excavator

Excavator terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:

1. Undercarriage:

  • Bagian bawah excavator yang menopang seluruh struktur.
  • Terdiri dari track (roda rantai) atau roda, frame bawah, dan juga counterweight (pemberat).
  • Track memberikan stabilitas dan kemampuan untuk bergerak di berbagai medan.
  • Counterweight menyeimbangkan berat eskavator saat mengangkat material.

2. Uppercarriage:

  • Bagian atas eskavator yang berputar.
  • Terdiri dari kabin operator, engine, sistem hidrolik, dan juga boom (lengan utama).
  • Kabin operator dilengkapi dengan joystick, layar monitor, dan juga kontrol lainnya untuk mengoperasikan eskavator.
  • Engine menghasilkan tenaga untuk menggerakkan sistem hidrolik.
  • Sistem hidrolik menggerakkan lengan dan bucket.

3. Boom (Lengan Utama):

  • Lengan panjang yang terhubung dengan uppercarriage.
  • Terbuat dari baja yang kuat dan dapat di naikturunkan.
  • Boom memungkinkan eskavator untuk mencapai area yang lebih tinggi dan lebih jauh.

4. Arm (Lengan Kedua):

  • Lengan yang terhubung dengan boom dan menggerakkan bucket.
  • Arm memungkinkan eskavator untuk menggali lebih dalam dan mengangkat material lebih tinggi.

5. Bucket (Ember):

  • Alat yang di gunakan untuk menggali dan memindahkan material.
  • Bucket tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran untuk menyesuaikan dengan jenis material yang akan di gali.
  • Bucket dapat di ganti dengan attachment lain seperti breaker, grapple, dan juga ripper.

6. Attachment:

  • Alat tambahan yang dapat di pasang pada eskavator untuk berbagai fungsi.
  • Contoh attachment: breaker (untuk memecahkan material keras), grapple (untuk menjepit material), dan juga ripper (untuk menggaruk tanah).

Informasi di Luar Biasa tentang Excavator

Informasi di Luar Biasa tentang Excavator

Dunia eskavator penuh dengan fakta menarik dan informasi yang mungkin belum banyak di ketahui. Berikut beberapa di antaranya:

1. Excavator Terbesar di Dunia:

  • Bagger 288, buatan Krupp di Jerman, adalah excavator terbesar di dunia.
  • Memiliki berat 13.500 ton dan tinggi 96 meter.
  • Digunakan untuk pertambangan batubara di Jerman.

2. Excavator Terkecil di Dunia:

  • Micro-X, buatan Menzi Muck di Swiss, adalah excavator terkecil di dunia.
  • Memiliki berat hanya 11 kilogram dan dapat di kendalikan dari jarak jauh.
  • Digunakan untuk pekerjaan kecil seperti menggali lubang untuk tanaman.

3. Excavator Amfibi:

  • Ada jenis eskavator yang dapat beroperasi di darat dan air.
  • Excavator amfibi memiliki track khusus yang membuatnya dapat mengapung dan bergerak di atas air.
  • Digunakan untuk proyek di area rawa, sungai, dan pantai.

4. Excavator Listrik:

  • Seiring dengan meningkatnya kesadaran lingkungan, eskavator elektrik mulai di kembangkan.
  • Eskavator elektrik tidak menghasilkan emisi gas buang dan lebih ramah lingkungan.
  • Diperkirakan akan menjadi tren di masa depan.

5. Teknologi Otonom:

  • Teknologi otonom mulai di terapkan pada eskavator.
  • Eskavator otonom dapat beroperasi tanpa operator dan di kendalikan dari jarak jauh.
  • Teknologi ini meningkatkan keselamatan dan efisiensi kerja.

6. Penggunaan Excavator di Luar Konstruksi:

  • Eskavator tidak hanya di gunakan untuk konstruksi, tetapi juga di berbagai bidang lain, seperti:
    • Pertambangan: Untuk menggali mineral dan batubara.
    • Kehutanan: Untuk menebang pohon dan membersihkan lahan.
    • Pertanian: Untuk membuat parit dan saluran air.
    • Penanggulangan Bencana: Untuk membersihkan puing-puing setelah bencana alam.

Kesimpulan

Eskavator adalah alat berat yang serbaguna dan vital dalam berbagai proyek konstruksi, pertambangan, dan lainnya. Dengan kekuatan, presisi, dan fleksibilitasnya, maka eskavator memainkan peran penting dalam membangun infrastruktur dan mentransformasi lanskap.

Berikut beberapa poin penting tentang excavator:

  • Jenis-jenis excavator: Ada berbagai jenis eskavator, seperti eskavator hidrolik, eskavator kabel, eskavator mini, eskavator standar, dan juga eskavator besar.
  • Cara kerja excavator: Eskavator bekerja dengan sistem hidrolik yang kompleks. Tekanan oli hidrolik menggerakkan lengan dan bucket untuk menggali, mengangkat, dan juga memindahkan material.
  • Bagian-bagian excavator: Eskavator terdiri dari undercarriage, uppercarriage, boom, arm, bucket, dan juga attachment.
  • Informasi di luar biasa: Ada banyak fakta menarik tentang eskavator, seperti eskavator terbesar dan terkecil di dunia, eskavator amfibi, eskavator elektrik, dan juga penggunaan eskavator di luar konstruksi.

Tips dalam mengoperasikan excavator:

  • Pastikan Anda memiliki pelatihan dan sertifikasi yang sesuai.
  • Lakukan pemeriksaan pra-operasi untuk memastikan eskavator dalam kondisi aman.
  • Gunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai.
  • Operasikan eskavator dengan hati-hati dan perhatikan lingkungan sekitar.
  • Lakukan perawatan dan servis eskavator secara teratur.

muatmuat

Bergabunglah dengan muatmuat untuk mendapatkan lebih banyak peluang muatan truk yang datang dari mana saja, maka dari itu harus di manfaatkan dengan baik. Apakah Anda memiliki truk tetapi tidak tahu cara mencari muatan? Anda dapat menggunakan fitur kami di antaranya lelang / tender muatan dan instatnt order dalam mencari muatan. Di muatmuat kamu bisa menambah peluang muatanmu menjadi lebih besar.

Pertama, lihat jenis truk yang Anda miliki dan cari tahu berapa daya angkutnya. Jangan khawatir dengan harga yang di sebutkan karena nantinya Anda bisa bernegosiasi langsung dengan pihak Shipper secara transparan. Jadi, kepuasan bisa di rasakan bersama oleh seluruh pihak.

Informasi muatan yang di hadirkan muatmuat juga bervariatif, karena setiap harinya banyak permintaan yang masuk di aplikasi muatmuat.

Lalu bagi Anda yang sebaliknya mempunyai kebutuhan dalam pengiriman atau memiliki muatan, baik untuk keperluan bisnis atau pengiriman lainnya, segera gabung dan akses kemudahan ekosistem logistik digital kami baik melalui website maupun aplikasi android untuk mendapatkan support pengiriman sesuai kebutuhan Anda!

Konsultasikan kebutuhan muatan kamu bersama kami sekarang!

Download aplikasi muatmuat di sini

Visited 1,963 times, 1 visit(s) today

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top

Download Ekosistem Kami