muatmuat — Jenis Layanan Logistik: Dalam era globalisasi, efisiensi dalam rantai pasok menjadi kunci keberhasilan sebuah bisnis. Logistik, sebagai jantung dari rantai pasok, memainkan peran yang sangat krusial. Mulai dari produksi hingga pengiriman ke tangan konsumen, setiap tahap melibatkan proses logistik yang kompleks. Pemahaman yang mendalam tentang berbagai jenis layanan logistik akan membantu bisnis mengoptimalkan operasional, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Table of Contents
ToggleApa Itu Layanan Logistik?
Layanan logistik adalah proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian aliran barang, jasa, dan juga informasi dari titik asal hingga titik tujuan. Sederhananya, logistik adalah segala aktivitas yang berkaitan dengan pergerakan suatu produk atau barang dari produsen ke konsumen. Mulai dari pengadaan bahan baku, produksi, penyimpanan, hingga distribusi, semuanya melibatkan proses logistik.
Mengapa Logistik Penting?
Logistik memiliki peran yang sangat krusial dalam keberhasilan sebuah bisnis. Beberapa alasan mengapa logistik penting adalah:
- Efisiensi: Logistik yang baik membantu mengoptimalkan penggunaan sumber daya seperti waktu, tenaga, dan juga biaya. Dengan demikian, bisnis dapat beroperasi lebih efisien.
- Kepuasan Pelanggan: Pelanggan menginginkan produk yang mereka pesan tiba dengan cepat, aman, dan juga dalam kondisi yang baik. Logistik yang efektif membantu memenuhi ekspektasi pelanggan ini.
- Keunggulan Kompetitif: Perusahaan yang memiliki sistem logistik yang baik dapat menawarkan layanan yang lebih baik kepada pelanggan, sehingga memberikan keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing.
- Skalabilitas: Logistik yang baik memungkinkan bisnis untuk tumbuh dan berkembang dengan cepat, karena sistem logistik yang sudah terstruktur dapat dengan mudah disesuaikan dengan peningkatan volume produksi atau perluasan pasar.
Komponen Utama dalam Logistik
Secara umum, komponen utama dalam logistik meliputi:
- Transportasi: Perpindahan barang dari satu tempat ke tempat lain menggunakan berbagai moda transportasi seperti darat, laut, udara, atau juga kombinasi.
- Pergudangan: Penyimpanan barang dalam jumlah besar, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
- Pengelolaan Persediaan: Mengontrol jumlah barang yang tersedia di gudang agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan stok.
- Pemrosesan Pesanan: Menerima, memproses, dan juga memenuhi pesanan pelanggan.
- Pengemasan: Melindungi barang selama proses transportasi dan penyimpanan.
- Informasi: Pengumpulan, pengolahan, dan juga penyebaran informasi terkait dengan aliran barang.
Contoh Kegiatan Logistik dalam Kehidupan Sehari-hari
Untuk lebih memahami konsep logistik, perhatikan contoh berikut:
- Pembelian online: Ketika Anda membeli sebuah produk secara online, maka proses logistik dimulai dari saat produk tersebut diambil dari gudang, dikemas, dikirimkan melalui kurir, hingga sampai di rumah Anda.
- Produksi mobil: Proses produksi mobil melibatkan logistik yang kompleks, mulai dari pengadaan bahan baku seperti besi, plastik, dan kaca, hingga pengiriman mobil jadi ke dealer.
Mengapa Layanan Logistik Penting?
Layanan logistik adalah tulang punggung dari setiap bisnis, baik itu perusahaan multinasional maupun usaha kecil. Peran logistik sangat krusial dalam memastikan kelancaran operasional dan keberlangsungan bisnis. Berikut adalah beberapa alasan mengapa layanan logistik sangat penting:
Memenuhi Kebutuhan Pelanggan:
- Pengiriman Tepat Waktu: Logistik yang efisien memastikan produk tiba di tangan pelanggan tepat waktu, sesuai dengan yang dijanjikan. Hal ini meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun kepercayaan.
- Kondisi Barang Baik: Proses logistik yang baik menjaga kualitas barang selama proses pengiriman, sehingga pelanggan menerima produk dalam kondisi yang baik.
- Pelacakan Pesanan: Dengan sistem pelacakan yang baik, maka pelanggan dapat memantau status pengiriman barang mereka secara real-time, meningkatkan transparansi dan juga mengurangi kecemasan.
Meningkatkan Efisiensi:
- Pengurangan Biaya: Logistik yang teroptimasi dapat mengurangi biaya operasional, seperti contohnya biaya transportasi, biaya penyimpanan, dan juga biaya kerusakan barang.
- Optimalisasi Rute: Perencanaan rute pengiriman yang efektif dapat mengurangi jarak tempuh dan waktu pengiriman, sehingga meningkatkan efisiensi.
- Pengelolaan Persediaan: Dengan sistem pengelolaan persediaan yang baik, perusahaan dapat menghindari kelebihan atau kekurangan stok, sehingga mengurangi biaya penyimpanan dan risiko kerusakan barang.
Memperkuat Rantai Pasok:
- Koordinasi Antar Bagian: Logistik menghubungkan berbagai bagian dalam rantai pasok, mulai dari pemasok hingga konsumen akhir. Koordinasi yang baik antar bagian memastikan kelancaran aliran barang dan informasi.
- Responsif Terhadap Perubahan: Logistik yang fleksibel memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan permintaan pasar, seperti contohnya fluktuasi permintaan musiman atau perubahan preferensi konsumen.
Meningkatkan Daya Saing:
- Keunggulan Kompetitif: Perusahaan dengan layanan logistik yang baik dapat menawarkan layanan yang lebih baik kepada pelanggan, seperti contohnya pengiriman yang lebih cepat dan lebih murah. Hal ini memberikan keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing.
- Ekspansi Pasar: Logistik yang efektif memungkinkan perusahaan untuk memperluas jangkauan pasar, baik secara domestik maupun internasional.
Mengelola Risiko:
- Mitigasi Risiko: Logistik yang baik membantu mengidentifikasi dan mengelola risiko yang terkait dengan pengiriman barang, seperti kerusakan, kehilangan, atau juga penundaan.
- Keamanan: Dengan menerapkan prosedur keamanan yang ketat, logistik dapat melindungi barang dari pencurian atau kerusakan selama proses pengiriman.
Jenis-jenis Layanan Logistik
Layanan logistik dapat dikategorikan berdasarkan berbagai faktor, seperti mode transportasi, cakupan layanan, atau juga jenis barang yang diangkut. Berikut adalah beberapa jenis layanan logistik yang umum:
1. Berdasarkan Mode Transportasi
Pilihan moda transportasi sangat mempengaruhi efisiensi, biaya, dan juga waktu pengiriman. Berikut adalah beberapa jenis layanan logistik berdasarkan mode transportasi:
a. Logistik Darat
- Truk: Merupakan moda transportasi darat yang paling fleksibel. Truk dapat mengangkut berbagai jenis barang dengan ukuran dan berat yang berbeda-beda. Cocok untuk pengiriman jarak pendek hingga menengah, baik dalam kota maupun antar kota.
- Truk Kontainer: Digunakan untuk mengangkut barang dalam jumlah besar dan standar dalam kontainer.
- Truk Tangki: Khusus untuk mengangkut cairan seperti bahan bakar, minyak, atau juga bahan kimia.
- Truk Pendingin: Digunakan untuk mengangkut barang yang membutuhkan suhu tertentu, seperti makanan segar, obat-obatan, dan juga produk-produk beku.
- Kereta Api: Cocok untuk pengiriman barang dalam jumlah besar dan jarak jauh. Kereta api lebih efisien dalam hal biaya dibandingkan dengan truk untuk jarak jauh.
- Pipa: Digunakan untuk mengangkut cairan dan gas dalam jumlah besar, seperti contohnya minyak bumi dan gas alam.
b. Logistik Laut
- Kapal Kontainer: Kapal besar yang dirancang khusus untuk mengangkut kontainer. Cocok untuk pengiriman barang dalam jumlah besar antar benua.
- Kapal Bulk Carrier: Digunakan untuk mengangkut barang curah seperti biji-bijian, batu bara, dan juga mineral.
- Kapal Tanker: Khusus untuk mengangkut cairan dalam jumlah besar, seperti minyak mentah dan produk minyak lainnya.
- Kapal Ro-Ro (Roll on Roll off): Kapal yang memungkinkan kendaraan seperti truk atau mobil untuk masuk dan keluar dengan mudah.
c. Logistik Udara
- Kargo Udara: Digunakan untuk pengiriman barang yang sangat cepat dan bernilai tinggi. Cocok untuk pengiriman barang yang bersifat mendesak, seperti suku cadang, dokumen penting, atau barang yang mudah rusak.
- Pos Udara: Digunakan untuk pengiriman paket kecil dan surat dengan cepat.
d. Multimodal Transportasi
- Intermodal: Kombinasi dari beberapa moda transportasi untuk mengangkut barang dari titik asal ke tujuan akhir. Misalnya, menggunakan kontainer yang dipindahkan dari truk ke kapal dan kemudian ke kereta api.
Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Moda Transportasi:
- Jarak: Jarak tempuh akan mempengaruhi biaya dan waktu pengiriman.
- Berat dan Volume: Ukuran dan berat barang akan menentukan jenis kendaraan yang dibutuhkan.
- Nilai Barang: Barang yang bernilai tinggi biasanya akan dikirim menggunakan moda transportasi yang lebih aman dan cepat.
- Waktu Pengiriman: Beberapa barang memerlukan pengiriman yang sangat cepat, sehingga moda udara menjadi pilihan yang tepat.
- Biaya: Biaya pengiriman akan bervariasi tergantung pada moda transportasi, jarak, dan jenis barang.
Pilihan moda transportasi yang tepat akan sangat mempengaruhi efisiensi dan biaya logistik. Perusahaan perlu mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memilih moda transportasi yang sesuai.
2. Berdasarkan Cakupan Layanan
Cakupan layanan logistik dapat bervariasi, mulai dari yang sangat spesifik hingga yang sangat komprehensif. Berikut adalah beberapa jenis layanan logistik berdasarkan cakupan layanannya:
a. Logistik Domestik
- Pengiriman Dalam Negeri: Meliputi pengiriman barang dari satu kota ke kota lain dalam satu negara.
- Distribusi Regional: Mengkhususkan diri pada pengiriman barang dalam suatu wilayah tertentu.
- Pengiriman Antar Pulau: Pengiriman barang antar pulau dalam satu negara.
b. Logistik Internasional
- Ekspor-Impor: Meliputi seluruh proses pengiriman barang dari satu negara ke negara lain, termasuk bea cukai, dokumen, dan peraturan yang berlaku.
- Transportasi Multimodal Internasional: Kombinasi beberapa moda transportasi untuk pengiriman barang antar negara.
- Logistik Proyek: Pengiriman peralatan dan bahan bangunan untuk proyek-proyek besar di luar negeri.
c. Logistik Terintegrasi (Integrated Logistics)
- 3PL (Third-Party Logistics): Perusahaan pihak ketiga yang menyediakan layanan logistik secara lengkap, mulai dari penyimpanan, transportasi, hingga distribusi.
- 4PL (Fourth-Party Logistics): Penyedia layanan logistik yang bertindak sebagai integrator, mengelola dan mengkoordinasikan seluruh rantai pasok.
- Contract Logistics: Layanan logistik yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pelanggan, biasanya berdasarkan kontrak jangka panjang.
d. Layanan Logistik Khusus
- Logistik Barang Berbahaya: Pengiriman barang yang berbahaya bagi manusia atau lingkungan, seperti bahan kimia, bahan radioaktif, dan bahan mudah terbakar.
- Logistik Barang Dingin (Cold Chain): Pengiriman barang yang memerlukan suhu tertentu, seperti makanan segar, vaksin, dan produk farmasi.
- Logistik E-commerce: Layanan logistik yang khusus untuk mendukung bisnis e-commerce, termasuk pemenuhan pesanan, pengemasan, dan pengiriman yang cepat.
Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Cakupan Layanan:
- Jarak Tempuh: Jarak pengiriman akan menentukan apakah dibutuhkan layanan domestik atau internasional.
- Jenis Barang: Barang yang berbeda membutuhkan penanganan yang berbeda, seperti barang berbahaya atau barang dingin.
- Frekuensi Pengiriman: Frekuensi pengiriman akan mempengaruhi jenis kontrak yang dipilih, apakah kontrak jangka pendek atau jangka panjang.
- Anggaran: Anggaran yang tersedia akan menentukan skala layanan logistik yang dapat digunakan.
Pemilihan cakupan layanan yang tepat akan sangat berpengaruh pada efisiensi dan biaya logistik. Perusahaan perlu mempertimbangkan kebutuhan bisnis dan karakteristik barang yang akan dikirim sebelum memilih jenis layanan logistik yang sesuai.
3. Berdasarkan Jenis Barang
Jenis barang yang akan dikirimkan akan sangat mempengaruhi jenis layanan logistik yang dibutuhkan. Setiap jenis barang memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga memerlukan penanganan khusus. Berikut adalah beberapa jenis layanan logistik berdasarkan jenis barang:
a. Logistik Barang Umum
- Barang Konsumen: Barang-barang yang digunakan sehari-hari oleh konsumen, seperti pakaian, elektronik, makanan kemasan, dan sebagainya.
- Bahan Baku Industri: Bahan-bahan mentah yang digunakan dalam proses produksi, seperti besi, kayu, bahan kimia, dan sebagainya.
- Peralatan: Peralatan industri, mesin, dan peralatan berat lainnya.
b. Logistik Khusus
- Barang Berbahaya (Hazardous Goods): Barang yang memiliki potensi bahaya bagi manusia, lingkungan, atau properti, seperti bahan kimia berbahaya, bahan radioaktif, dan bahan mudah terbakar. Pengiriman barang berbahaya memerlukan izin khusus dan prosedur keamanan yang ketat.
- Barang Dingin (Cold Chain): Barang yang memerlukan suhu tertentu untuk menjaga kualitasnya, seperti makanan segar, vaksin, dan produk farmasi. Pengiriman barang dingin membutuhkan kendaraan dengan sistem pendingin yang baik.
- Barang Berukuran Besar (Oversized Cargo): Barang yang memiliki dimensi yang melebihi ukuran standar kendaraan transportasi. Pengiriman barang oversized membutuhkan perencanaan yang matang dan peralatan khusus.
- Barang Bernilai Tinggi: Barang-barang berharga seperti perhiasan, uang tunai, dan karya seni memerlukan keamanan ekstra selama proses pengiriman.
c. Logistik Elektronik
- Komponen Elektronik: Komponen-komponen kecil yang digunakan dalam pembuatan perangkat elektronik.
- Perangkat Elektronik: Produk elektronik jadi seperti smartphone, laptop, dan televisi.
d. Logistik Farmasi
- Obat-obatan: Pengiriman obat-obatan memerlukan suhu yang terkendali dan keamanan yang ketat untuk menjaga kualitas dan efektivitas obat.
- Alat Kesehatan: Peralatan medis yang digunakan dalam rumah sakit dan klinik.
Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Layanan Logistik Berdasarkan Jenis Barang:
- Sifat Barang: Sifat fisik dan kimia barang akan menentukan jenis kemasan, kendaraan, dan prosedur pengiriman yang di butuhkan.
- Nilai Barang: Barang bernilai tinggi memerlukan asuransi dan keamanan ekstra.
- Regulasi: Beberapa jenis barang, seperti barang berbahaya, memiliki regulasi khusus yang harus di patuhi.
- Kondisi Lingkungan: Beberapa barang, seperti barang dingin, memerlukan kondisi lingkungan tertentu selama pengiriman.
Pemilihan layanan logistik yang tepat berdasarkan jenis barang akan memastikan bahwa barang sampai ke tujuan dengan aman dan dalam kondisi yang baik. Perusahaan perlu bekerja sama dengan penyedia layanan logistik yang berpengalaman dalam menangani jenis barang tertentu.
4. Berdasarkan Jenis Layanan
Selain di klasifikasikan berdasarkan moda transportasi, cakupan, dan jenis barang, layanan logistik juga dapat dikategorikan berdasarkan jenis layanan yang di berikan. Berikut adalah beberapa jenis layanan logistik berdasarkan jenis layanan:
a. Layanan Gudang
- Penyimpanan Barang: Menyediakan ruang penyimpanan untuk berbagai jenis barang, mulai dari barang jadi hingga bahan baku.
- Pengelolaan Persediaan: Mengontrol jumlah stok barang di gudang, memastikan ketersediaan barang dan menghindari kelebihan stok.
- Pengemasan Kembali: Melakukan pengemasan ulang barang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
- Value-Added Services: Menawarkan layanan tambahan seperti pelabelan, perakitan, dan pengemasan khusus.
b. Layanan Transportasi
- Trucking: Pengiriman barang menggunakan truk, baik untuk jarak pendek maupun jarak jauh.
- Pengiriman Udara: Pengiriman barang dengan pesawat udara, cocok untuk pengiriman cepat dan jarak jauh.
- Pengiriman Laut: Pengiriman barang menggunakan kapal laut, cocok untuk pengiriman barang dalam jumlah besar antar benua.
- Rail Freight: Pengiriman barang menggunakan kereta api, cocok untuk pengiriman barang dalam jumlah besar dan jarak jauh.
c. Layanan Bea Cukai
- Clearance: Membantu perusahaan dalam menyelesaikan proses bea cukai impor dan ekspor.
- Dokumentasi: Menyiapkan dokumen-dokumen yang di perlukan untuk proses bea cukai.
d. Layanan Manajemen Rantai Pasok
- Perencanaan: Merencanakan dan mengoptimalkan seluruh proses dalam rantai pasok.
- Pengadaan: Mengelola proses pengadaan bahan baku dan komponen.
- Produksi: Mengelola proses produksi dan perakitan.
- Distribusi: Mengelola proses distribusi barang ke pelanggan.
e. Layanan Nilai Tambah (Value-Added Services)
- Pengemasan Khusus: Melakukan pengemasan khusus untuk barang-barang yang memerlukan perlindungan ekstra.
- Pelabelan: Melakukan pelabelan pada produk sesuai dengan standar yang berlaku.
- Assembly: Merakit komponen-komponen menjadi produk jadi.
- Customizing: Menyesuaikan produk sesuai dengan permintaan pelanggan.
Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Jenis Layanan:
- Kebutuhan Pelanggan: Setiap pelanggan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga jenis layanan yang di pilih harus di sesuaikan dengan kebutuhan tersebut.
- Jenis Barang: Jenis barang yang akan di kirim akan menentukan jenis layanan yang di butuhkan, misalnya barang berbahaya memerlukan penanganan khusus.
- Jarak Tempuh: Jarak tempuh akan mempengaruhi pilihan moda transportasi dan jenis layanan yang di pilih.
- Frekuensi Pengiriman: Frekuensi pengiriman akan mempengaruhi jenis kontrak yang di pilih.
Pemilihan jenis layanan yang tepat akan sangat berpengaruh pada efisiensi dan biaya logistik. Perusahaan perlu bekerja sama dengan penyedia layanan logistik yang dapat memberikan solusi yang komprehensif untuk memenuhi kebutuhan bisnis.
Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Layanan Logistik
Pemilihan layanan logistik yang tepat merupakan keputusan bisnis yang sangat krusial. Keputusan ini akan berdampak langsung pada efisiensi biaya, waktu pengiriman, dan juga kepuasan pelanggan. Berikut adalah beberapa faktor utama yang perlu di pertimbangkan saat memilih layanan logistik:
1. Jenis Barang
- Sifat Barang: Barang yang mudah rusak, berbahaya, atau bernilai tinggi memerlukan penanganan khusus.
- Ukuran dan Berat: Barang dengan ukuran dan berat yang besar membutuhkan kendaraan dan peralatan khusus.
- Volume Pengiriman: Frekuensi dan volume pengiriman akan mempengaruhi jenis layanan yang di pilih.
2. Jarak Tempuh
- Jarak Antar Kota: Untuk jarak dekat, pengiriman darat mungkin lebih efisien. Sedangkan untuk jarak jauh, pengiriman laut atau udara bisa menjadi pilihan.
- Jarak Antar Negara: Pengiriman internasional memerlukan layanan khusus yang menangani bea cukai dan regulasi lainnya.
3. Waktu Pengiriman
- Urgensi: Barang yang sangat di butuhkan segera memerlukan layanan pengiriman yang cepat.
- Jangka Waktu Pengiriman: Ada beberapa jenis layanan dengan waktu pengiriman yang berbeda-beda, dari pengiriman ekspres hingga pengiriman reguler.
4. Biaya
- Ongkos Kirim: Perbandingan biaya antara berbagai penyedia layanan logistik.
- Biaya Tambahan: Biaya asuransi, biaya penanganan khusus, dan juga biaya bea cukai.
- Biaya Penyimpanan: Jika ada kebutuhan penyimpanan barang, biaya penyimpanan juga perlu di pertimbangkan.
5. Keamanan
- Asuransi: Perlindungan terhadap risiko kehilangan atau kerusakan barang selama pengiriman.
- Sistem Pelacakan: Kemampuan untuk melacak keberadaan barang secara real-time.
- Prosedur Keamanan: Prosedur keamanan yang di terapkan oleh penyedia layanan logistik.
6. Kualitas Layanan
- Ketepatan Waktu: Kemampuan penyedia layanan untuk mengirimkan barang tepat waktu.
- Kualitas Pengemasan: Kualitas pengemasan yang baik akan melindungi barang dari kerusakan.
- Pelayanan Pelanggan: Responsivitas dan keramahan dalam memberikan pelayanan.
7. Skala Bisnis
- Ukuran Perusahaan: Perusahaan besar mungkin membutuhkan layanan yang lebih kompleks dan terintegrasi.
- Volume Pengiriman: Volume pengiriman yang tinggi dapat memberikan peluang untuk negosiasi harga yang lebih baik.
8. Regulasi
- Peraturan Pemerintah: Peraturan terkait pengiriman barang, terutama untuk barang berbahaya atau impor-ekspor.
- Persyaratan Khusus: Persyaratan khusus yang berlaku untuk jenis barang tertentu.
9. Teknologi
- Sistem Pelacakan: Penggunaan teknologi seperti GPS untuk melacak keberadaan barang.
- Otomatisasi: Penggunaan teknologi untuk mengotomatiskan proses logistik.
10. Reputasi Penyedia Layanan
- Pengalaman: Pengalaman penyedia layanan dalam menangani berbagai jenis pengiriman.
- Referensi: Testimoni dari pelanggan sebelumnya.
- Keandalan: Kinerja penyedia layanan dalam hal ketepatan waktu dan kualitas layanan.
Dalam memilih layanan logistik, perusahaan perlu melakukan evaluasi yang komprehensif terhadap semua faktor di atas. Pemilihan yang tepat akan membantu perusahaan mencapai tujuan bisnis, meningkatkan efisiensi, dan juga memberikan kepuasan kepada pelanggan.
Kesimpulan
Pemilihan layanan logistik yang tepat adalah investasi jangka panjang bagi suatu perusahaan. Dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti jenis barang, jarak tempuh, waktu pengiriman, dan biaya, perusahaan dapat mengoptimalkan proses logistiknya, meningkatkan efisiensi, dan juga memberikan kepuasan yang lebih baik kepada pelanggan. Ingatlah bahwa logistik yang baik adalah kunci kesuksesan dalam menjalankan bisnis di era yang semakin kompetitif ini.
muatmuat
Bergabunglah dengan muatmuat untuk mendapatkan lebih banyak peluang muatan truk yang datang dari mana saja harus di manfaatkan dengan baik. Apakah Anda memiliki truk tetapi tidak tahu cara mencari muatan? Anda dapat menggunakan fitur kami di antaranya lelang / tender muatan dan instatnt order dalam mencari muatan.
Di muatmuat kamu bisa menambah peluang muatanmu menjadi lebih besar.
Pertama, lihat jenis truk yang Anda miliki dan cari tahu berapa daya angkutnya. Jangan khawatir dengan harga yang di sebutkan karena nantinya Anda bisa bernegosiasi langsung dengan pihak Shipper secara transparan. Jadi, kepuasan bisa di rasakan bersama oleh seluruh pihak.
Informasi muatan yang di hadirkan muatmuat juga bervariatif, karena setiap harinya banyak permintaan yang masuk di aplikasi muatmuat.
Lalu bagi Anda yang sebaliknya mempunyai kebutuhan dalam pengiriman atau memiliki muatan, baik untuk keperluan bisnis atau pengiriman lainnya, segera gabung dan akses kemudahan ekosistem logistik digital kami baik melalui website maupun aplikasi android untuk mendapatkan support pengiriman sesuai kebutuhan Anda!
Konsultasikan kebutuhan muatan kamu bersama kami sekarang!
Download aplikasi muatmuat di sini