MuatMuat Blog

Ukuran Bak Truk: 4 Ukuran Bak Truk dan Ciri Khasnya!

Facebook
Twitter
WhatsApp
Ukuran Bak Truk
Ukuran Bak Truk
Ukuran Bak Truk

muatmuatUkuran Bak Truk: Di balik gempuran kendaraan pribadi, truk masih menjadi tulang punggung industri transportasi darat. Kemampuannya yang luar biasa dalam mengangkut berbagai macam barang dalam jumlah besar menjadikannya aset penting dalam berbagai sektor, mulai dari logistik hingga konstruksi.

Namun, di balik kegagahannya, terdapat keragaman jenis dan ukuran bak truk yang perlu dipahami agar kita dapat memilih truk yang tepat untuk kebutuhan kita. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang ukuran bak truk dan jenis-jenisnya, lengkap dengan contoh dan informasi yang jarang dibahas, bagaikan membuka kotak harta karun bagi para pecinta truk!

Ukuran Bak Truk

Ukuran Bak Truk

Di balik kesederhanaan penyebutan “bak truk”, terdapat dimensi dan kapasitas yang kompleks yang menentukan kemampuan angkutnya. Memahami detailnya ibarat memiliki kunci untuk membuka gerbang dunia truk yang penuh efisiensi dan keuntungan.

Dimensi Bak Truk:

Dimensi ukuran bak truk umumnya diukur dalam meter kubik (m3), melambangkan ruang angkut di dalam bak. Namun, memahami arti di balik angka-angka ini tidak sesederhana kelihatannya.

Panjang:

Panjang bak truk menentukan berapa banyak barang yang dapat dimuat secara memanjang. Semakin panjang bak truk, semakin banyak barang yang dapat dimuat berjejer.

Contoh: Truk trailer dengan panjang 15 meter dapat memuat lebih banyak pipa panjang dibandingkan truk engkel dengan panjang 6 meter.

Lebar:

Lebar bak truk menentukan berapa banyak barang yang dapat dimuat secara melintang. Semakin lebar bak truk, semakin banyak barang yang dapat dimuat berdampingan.

Contoh: Truk tronton dengan lebar 3 meter dapat memuat 2 mobil secara berdampingan, sedangkan truk engkel dengan lebar 2,5 meter hanya dapat memuat 1 mobil.

Tinggi:

Tinggi bak truk menentukan berapa banyak barang yang dapat di muat secara bertingkat. Semakin tinggi bak truk, semakin banyak barang yang dapat dimuat secara vertikal.

Contoh: Truk box dengan tinggi 2,5 meter dapat memuat lebih banyak kardus bertingkat dibandingkan truk pick-up dengan tinggi 1,5 meter.

Kapasitas Bak Truk:

Kapasitas bak truk dihitung dengan mengalikan panjang, lebar, dan tinggi bak truk. Semakin besar hasil perkaliannya, semakin besar pula kapasitas muatan truk.

Contoh: Truk tronton dengan dimensi 10 meter x 2,5 meter x 2,5 meter memiliki kapasitas muatan 62,5 m3.

Faktor yang Mempengaruhi Kapasitas:

Perlu di ingat bahwa kapasitas aktual muatan truk dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:

  • Bentuk barang: Barang dengan bentuk yang tidak beraturan akan memakan lebih banyak ruang di bandingkan barang dengan bentuk yang teratur.
  • Kepadatan barang: Barang yang lebih padat akan memakan lebih sedikit ruang di bandingkan barang yang lebih renggang.
  • Cara penataan barang: Cara menata barang di dalam bak truk dapat memengaruhi kapasitas muatan.

1. Pick-up

Pick-up

Di antara raksasa-raksasa jalanan, pick-up bagaikan David di antara Goliath. Ukurannya yang mungil dan lincah membuatnya ideal untuk berbagai kebutuhan, mulai dari mengangkut barang di kota yang padat hingga menjelajah alam liar.

Dimensi dan Kapasitas:

  • Panjang: 2-3 meter
  • Lebar: 1-2 meter
  • Tinggi: 1-1,5 meter
  • Kapasitas: 2-4 m3

Kelebihan:

  • Mobilitas: Ukurannya yang kecil membuatnya mudah bermanuver di jalanan yang sempit dan padat.
  • Kepraktisan: Baknya yang terbuka memudahkan proses bongkar muat barang.
  • Efisiensi bahan bakar: Mesinnya yang kecil dan hemat bahan bakar membuatnya ideal untuk penggunaan di dalam kota.
  • Harga: Harganya yang relatif murah membuatnya terjangkau bagi banyak orang.

Kekurangan:

  • Kapasitas muatan: Kapasitas muatannya yang kecil membuatnya tidak ideal untuk mengangkut barang dalam jumlah besar.
  • Kenyamanan: Suspensinya yang kaku dan ruang kabin yang sempit dapat membuat perjalanan terasa kurang nyaman.
  • Kemampuan off-road: Kemampuan off-roadnya terbatas karena ground clearance yang rendah dan sistem penggerak roda yang umumnya 2WD.

Contoh:

  • Daihatsu Gran Max
  • Toyota Hilux
  • Mitsubishi L300

Penggunaan:

  • Mengangkut barang di dalam kota
  • Mengangkut hasil panen dari kebun
  • Mengangkut peralatan untuk pekerjaan konstruksi kecil
  • Berkendara di alam liar

2. Engkel

Engkel

Naik kelas dari pick-up, kita temukan truk engkel. Dikenal dengan julukan “Si Mungil Kuat”, truk engkel menawarkan keseimbangan yang tepat antara kekuatan dan kelincahan, menjadikannya pilihan populer untuk berbagai sektor.

Dimensi dan Kapasitas:

  • Panjang: 4-6 meter
  • Lebar: 2-2,5 meter
  • Tinggi: 1,8-2 meter
  • Kapasitas: 8-15 m3

Kelebihan:

  • Kapasitas muatan: Kapasitas muatannya yang lebih besar di bandingkan pick-up membuatnya ideal untuk mengangkut barang yang lebih banyak.
  • Tenaga: Mesinnya yang lebih bertenaga di bandingkan pick-up membuatnya mampu melewati tanjakan dan membawa muatan yang lebih berat.
  • Kemampuan off-road: Ground clearance yang lebih tinggi dan sistem penggerak roda yang umumnya 4WD membuatnya lebih mumpuni di medan off-road.
  • Harga: Harganya yang lebih murah di bandingkan truk yang lebih besar menjadikannya pilihan ekonomis.

Kekurangan:

  • Mobilitas: Ukurannya yang lebih besar di bandingkan pick-up membuatnya kurang lincah di jalanan yang sempit.
  • Efisiensi bahan bakar: Mesinnya yang lebih besar dan bertenaga membuat konsumsi bahan bakarnya lebih tinggi di bandingkan pick-up.
  • Kenyamanan: Suspensinya yang kaku dan ruang kabin yang sempit dapat membuat perjalanan terasa kurang nyaman.

Contoh:

  • Isuzu Elf
  • Mitsubishi Colt Diesel
  • Toyota Dyna

Penggunaan:

  • Mengangkut barang di dalam dan luar kota
  • Mengangkut hasil panen dari kebun
  • Mengangkut bahan bangunan
  • Melayani distribusi barang ke toko-toko

3. Tronton

Tronton

Memasuki kelas truk yang lebih besar, kita temukan sang raksasa jalanan: truk tronton. Dikenal dengan tenaganya yang luar biasa dan kemampuannya mengangkut muatan besar, truk tronton menjadi tulang punggung logistik jarak jauh dan industri berat.

Dimensi dan Kapasitas:

  • Panjang: 7-10 meter
  • Lebar: 2,5-3 meter
  • Tinggi: 2,5-3 meter
  • Kapasitas: 20-30 m3

Kelebihan:

  • Kapasitas muatan: Kapasitas muatannya yang sangat besar membuatnya ideal untuk mengangkut barang dalam jumlah besar, seperti kontainer, bahan bangunan, dan hasil panen.
  • Tenaga: Mesinnya yang bertenaga tinggi membuatnya mampu menempuh jarak jauh dengan membawa muatan berat.
  • Efisiensi bahan bakar: Meskipun mesinnya besar, truk tronton modern menggunakan teknologi yang hemat bahan bakar, menjadikannya lebih ekonomis untuk perjalanan jarak jauh.
  • Kemampuan off-road: Beberapa model truk tronton di lengkapi dengan sistem penggerak 4WD dan ground clearance yang tinggi, sehingga mampu melewati medan off-road ringan.

Kekurangan:

  • Mobilitas: Ukurannya yang besar dan panjang membuatnya kurang lincah di jalanan yang sempit dan padat.
  • Radius putar: Radius putarnya yang besar membuatnya sulit bermanuver di area yang sempit.
  • Regulasi: Truk tronton memiliki regulasi khusus terkait dimensi, muatan, dan operasionalnya, sehingga perlu di pahami dan dipatuhi dengan cermat.
  • Harga: Harganya yang relatif mahal di bandingkan truk yang lebih kecil menjadikannya investasi yang signifikan.

Contoh:

  • Hino Tronton
  • Scania Tronton
  • Volvo Tronton

Penggunaan:

  • Mengangkut kontainer di pelabuhan dan depo kontainer
  • Mengangkut bahan bangunan dalam jumlah besar
  • Mengangkut hasil panen dari perkebunan besar
  • Melayani pengiriman barang jarak jauh

4. Trailer

Trailer

Di puncak hirarki truk, terdapat trailer, sang raja kapasitas muatan. Di kenal dengan kemampuannya mengangkut muatan yang sangat besar, trailer menjadi pilihan utama untuk mengangkut barang dalam jumlah kolosal, seperti bahan baku industri, hasil panen, dan produk manufaktur.

Dimensi dan Kapasitas:

  • Panjang: 12-15 meter
  • Lebar: 2,5-3 meter
  • Tinggi: 2,5-3 meter
  • Kapasitas: 40-60 m3

Kelebihan:

  • Kapasitas muatan: Kapasitas muatannya yang luar biasa menjadikannya pilihan ideal untuk mengangkut barang dalam jumlah besar.
  • Efisiensi: Menggabungkan beberapa trailer dengan satu kepala traktor dapat meningkatkan efisiensi transportasi, terutama untuk jarak jauh.
  • Fleksibilitas: Tersedia berbagai jenis trailer untuk memenuhi kebutuhan muatan yang berbeda, seperti trailer kontainer, trailer box, dan trailer lowbed.
  • Kemampuan off-road: Beberapa model trailer di lengkapi dengan sistem suspensi dan as roda yang kokoh, sehingga mampu melewati medan off-road ringan.

Kekurangan:

  • Mobilitas: Ukurannya yang sangat besar dan panjang membuatnya kurang lincah di jalanan yang sempit dan padat.
  • Radius putar: Radius putarnya yang besar membuatnya sulit bermanuver di area yang sempit.
  • Regulasi: Trailer memiliki regulasi khusus terkait dimensi, muatan, dan operasionalnya, yang perlu di pahami dan di patuhi dengan cermat.
  • Harga: Harganya yang relatif mahal di bandingkan truk yang lebih kecil menjadikannya investasi yang signifikan.
  • Kebutuhan infrastruktur: Membutuhkan infrastruktur jalan dan terminal yang memadai untuk mendukung operasionalnya.

Contoh:

  • Trailer Kontainer
  • Trailer Box
  • Trailer Lowbed
  • Trailer Tanki
  • Trailer Pendingin

Penggunaan:

  • Mengangkut kontainer dalam jumlah besar
  • Mengangkut bahan baku industri, seperti batu bara, besi, dan kayu
  • Mengangkut hasil panen, seperti padi, jagung, dan kelapa sawit
  • Mengangkut produk manufaktur, seperti mobil, elektronik, dan mesin
  • Melayani proyek-proyek infrastruktur besar

Jenis-jenis Ukuran Bak Truk yang Jarang Dibahas

Jenis-jenis Ukuran Bak Truk yang Jarang Dibahas

Di luar jenis-jenis bak truk yang umum seperti bak terbuka, box, dan wingbox, terdapat dunia truk yang lebih luas dengan bak-bak unik yang di rancang untuk kebutuhan khusus. Berikut beberapa contohnya:

1. Truk Tangki:

  • Fungsi: Mengangkut cairan seperti air, bahan bakar, bahan kimia, dan juga produk pangan cair.
  • Jenis-jenis: Truk tangki air, truk tangki bahan bakar, truk tangki kimia, truk tangki LPG, dan juga truk tangki susu.
  • Ciri khas: Memiliki tangki silinder yang terbuat dari baja atau aluminium, dilengkapi juga dengan pompa dan sistem pembongkaran.

2. Truk Molen:

  • Fungsi: Mengangkut beton segar ke lokasi proyek konstruksi.
  • Jenis-jenis: Truk molen standar, truk molen self-loading, dan juga truk molen pompa beton.
  • Ciri khas: Memiliki drum berputar yang dilapisi bahan tahan panas untuk mencampur dan mengangkut beton segar.

3. Truk Pendingin:

  • Fungsi: Mengangkut makanan dan minuman yang membutuhkan suhu terkontrol.
  • Jenis-jenis: Truk pendingin chiller, truk pendingin freezer, dan juga truk pendingin multi-zona.
  • Ciri khas: Memiliki ruang kargo yang dilapisi insulasi dan di lengkapi dengan sistem pendingin untuk menjaga suhu tetap stabil.

4. Truk Sampah:

  • Fungsi: Mengangkut sampah dari rumah tangga, bisnis, dan juga tempat umum.
  • Jenis-jenis: Truk sampah kompaktor, truk sampah side-loader, dan juga truk sampah rear-loader.
  • Ciri khas: Memiliki bak yang di rancang khusus untuk menampung dan memadatkan sampah.

5. Truk Derek:

  • Fungsi: Menarik, mengangkat, dan memindahkan kendaraan, mesin, dan juga benda berat lainnya.
  • Jenis-jenis: Truk derek standar, truk derek hidrolik, dan juga truk derek teleskopik.
  • Ciri khas: Dilengkapi dengan boom hidrolik dan winch untuk mengangkat dan menarik beban.

6. Truk Pemadam Kebakaran:

  • Fungsi: Memadamkan kebakaran dan memberikan pertolongan darurat.
  • Jenis-jenis: Truk pemadam kebakaran standar, truk pemadam kebakaran tangga, dan juga truk pemadam kebakaran bandara.
  • Ciri khas: Dilengkapi dengan tangki air, pompa, selang, dan juga peralatan pemadam kebakaran lainnya.

7. Truk Ambulans:

  • Fungsi: Mengangkut pasien yang sakit atau terluka ke rumah sakit atau fasilitas medis lainnya.
  • Jenis-jenis: Ambulans standar, ambulans gawat darurat, dan juga ambulans neonatal.
  • Ciri khas: Dilengkapi dengan peralatan medis, tempat tidur pasien, dan juga sirene untuk mendapatkan prioritas di jalan.

8. Truk Laboratorium:

  • Fungsi: Mengangkut peralatan laboratorium, dan juga sampel untuk penelitian atau pengujian.
  • Jenis-jenis: Truk laboratorium mobile, dan juga truk laboratorium biosafety.
  • Ciri khas: Memiliki ruang kargo yang di rancang khusus untuk melindungi dan menjaga stabilitas peralatan dan sampel.

9. Truk Kuda:

  • Fungsi: Mengangkut kuda untuk berbagai keperluan, seperti balap, pertunjukan, dan juga peternakan.
  • Jenis-jenis: Truk kuda standar, truk kuda trailer, dan juga truk kuda multi-kuda.
  • Ciri khas: Memiliki kandang yang di rancang khusus untuk kenyamanan dan keamanan kuda selama perjalanan.

10. Truk Militer:

  • Fungsi: Mengangkut pasukan, peralatan militer, dan juga logistik untuk operasi militer.
  • Jenis-jenis: Truk taktis, truk logistik, dan juga truk lapis baja.
  • Ciri khas: Memiliki desain yang kokoh dan tahan lama, di lengkapi dengan fitur keamanan dan perlindungan khusus untuk operasi militer.

Daftar ini hanya sebagian kecil dari jenis-jenis bak truk yang jarang di bahas. Masih banyak lagi jenis truk unik yang di rancang untuk memenuhi kebutuhan khusus di berbagai sektor.

Memilih Ukuran Bak Truk yang Tepat

Memilih Ukuran Bak Truk yang Tepat

Memilih truk yang tepat bukan hanya tentang mencari yang paling keren atau terkuat. Ini adalah tentang memahami kebutuhan bisnis Anda dan mencocokkannya dengan truk yang paling sesuai dengan pekerjaan. Berikut adalah beberapa faktor penting yang perlu di pertimbangkan:

1. Kebutuhan Muatan:

  • Jenis barang: Apakah Anda akan mengangkut barang padat, cair, atau gas?
  • Berat barang: Berapa berat maksimum muatan yang perlu Anda angkut?
  • Dimensi barang: Seberapa besar barang yang perlu Anda muat?
  • Kebutuhan penyimpanan: Apakah Anda membutuhkan ruang kargo yang terbuka, tertutup, atau juga berpendingin?

2. Jarak Tempuh:

  • Jarak tempuh harian: Berapa kilometer yang akan di tempuh truk Anda setiap hari?
  • Jenis jalan: Apakah Anda akan sering melewati jalan tol, jalan berlubang, atau juga medan off-road?
  • Frekuensi perjalanan: Seberapa sering Anda akan menggunakan truk?

3. Anggaran:

  • Harga pembelian: Berapa banyak yang Anda mampu keluarkan untuk membeli truk?
  • Biaya operasional: Pertimbangkan biaya bahan bakar, perawatan, dan juga asuransi.
  • Nilai jual kembali: Berapa nilai jual kembali truk yang Anda pilih?

4. Fitur dan Teknologi:

  • Mesin dan transmisi: Pilih mesin yang sesuai dengan kebutuhan tenaga dan torsi Anda. Pilih transmisi yang mudah digunakan dan hemat bahan bakar.
  • Sistem pengereman: Pastikan truk memiliki sistem pengereman yang handal dan aman.
  • Fitur keselamatan: Pertimbangkan fitur keselamatan seperti airbag, ABS, dan juga ESP.
  • Fitur kenyamanan: Pilih truk dengan fitur kenyamanan yang sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti AC, power window, dan juga power steering.

5. Reputasi Merek dan Layanan Purna Jual:

  • Pilih merek truk yang memiliki reputasi baik untuk keandalan dan daya tahan.
  • Pastikan dealer truk terdekat menyediakan layanan purna jual yang mudah di akses dan terpercaya.

Tips Tambahan:

  • Lakukan riset: Baca ulasan online, bandingkan spesifikasi, dan juga tanyakan kepada pemilik truk lain untuk mendapatkan rekomendasi.
  • Lakukan test drive: Cobalah mengemudikan truk yang Anda minati untuk merasakan performa dan kenyamanannya.
  • Pertimbangkan menyewa truk terlebih dahulu: Ini bisa menjadi cara yang baik untuk mencoba berbagai jenis truk sebelum Anda membeli.

Memilih truk yang tepat adalah investasi penting untuk bisnis Anda. Dengan mempertimbangkan semua faktor di atas, maka Anda dapat membuat keputusan yang tepat dan mendapatkan truk yang akan membantu Anda mencapai kesuksesan.

Kesimpulan

Dunia truk menawarkan berbagai pilihan kendaraan yang luar biasa, dari pick-up mungil hingga trailer raksasa, masing-masing dengan kemampuan dan kegunaannya yang unik. Memahami jenis-jenis truk dan faktor-faktor yang perlu di pertimbangkan dalam memilih truk yang tepat dapat membantu Anda menemukan solusi transportasi yang ideal untuk kebutuhan bisnis Anda.

Truk bukan hanya alat transportasi, tetapi juga mitra penting dalam berbagai sektor, mulai dari logistik dan konstruksi hingga pertanian dan pertambangan. Dengan memilih truk yang tepat dan merawatnya dengan baik, maka Anda dapat memastikan kelancaran operasi bisnis Anda dan mencapai tujuan Anda.

muatmuat

Bergabunglah dengan muatmuat untuk mendapatkan lebih banyak peluang muatan truk yang datang dari mana saja harus di manfaatkan dengan baik. Apakah Anda memiliki truk tetapi tidak tahu cara mencari muatan? Anda dapat menggunakan fitur kami diantaranya lelang / tender muatan dan instatnt order dalam mencari muatan. Di muatmuat kamu bisa menambah peluang muatanmu menjadi lebih besar.

Pertama, lihat jenis truk yang Anda miliki dan cari tahu berapa daya angkutnya. Jangan khawatir dengan harga yang di sebutkan karena nantinya Anda bisa bernegosiasi langsung dengan pihak Shipper secara transparan. Jadi, kepuasan bisa di rasakan bersama oleh seluruh pihak.

Informasi muatan yang di hadirkan muatmuat juga bervariatif, karena setiap harinya banyak permintaan yang masuk di aplikasi muatmuat.

Lalu bagi Anda yang sebaliknya mempunyai kebutuhan dalam pengiriman atau memiliki muatan, baik untuk keperluan bisnis atau pengiriman lainnya, segera gabung dan akses kemudahan ekosistem logistik digital kami baik melalui website maupun aplikasi android untuk mendapatkan support pengiriman sesuai kebutuhan Anda!

Konsultasikan kebutuhan muatan kamu bersama kami sekarang!

Download aplikasi muatmuat di sini

Visited 48 times, 1 visit(s) today

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top

Download Ekosistem Kami